Crypto – Banyak inovasi dihasilkan dari kemajuan dan perkembangan teknologi, terutama di bidang keuangan. Salah satu inovasi keuangan yang baru muncul adalah mata uang kripto, juga di kenal sebagai cryptocurrency. Meskipun digunakan sebagai alat pembayaran, masih ada pro dan kontra untuk mata uang kripto karena risiko tinggi dan volatilitasnya yang tinggi. Namun, banyak investor yang berani menjadikan kripto sebagai investasi.
Jenis dan varian mata uang kripto terus bertambah seiring perkembangan mereka. Sampai November 2022, 9.3581 jenis cryptocurrency dapat dI investasikan.
Ada kelebihan dan kekurangan dari kehadiran cryptocurrency. Cryptocurrency memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah transfer yang cepat dan keuntungan investasi yang sangat besar. Selain itu, harga dan kecepatan cryptocurrency sangat menjanjikan. Sebagai contoh, harga Ethereum yang di investasikan pada Desember 2019 pada US$ 129 kemudian melonjak menjadi US% 4.600 pada November 2021
Prinsip Cryptocurrency
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cryptocurrency, baca setiap fitur berikut:
1. Digital Crypto Cryptocurrency : uang digital atau virtual, tidak seperti koin atau uang kertas.
2. Peer-to-peer Cryptocurrency : di transfer melalui internet dari pengirim ke penerima.
3. Global : Selama negara mengakui crypto currency, cryptocurrency bersifat global.
4. Dienkripsi : Identitas asli akun crypto currency tidak di gunakan. Ini berbeda dengan rekening bank yang menggunakan nama asli. Meskipun pengguna di sembunyikan, semua orang memiliki akses ke semua transaksi yang terjadi di blockchain. Selain itu, tidak ada peraturan yang mengatur cara transaksi cryptocurrency di lakukan.
5. Terdesentralisasi : Bank tidak berfungsi sebagai pusat uang; cryptocurrency juga tidak di kelola oleh server pusat.
Kelebihan dan Kekurangan Crypto currency
Setelah menyimak penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cryptocurrency memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
1. Keuntungan
- Setiap orang memiliki dan bertransaksi dengan cryptocurrency di manapun dan kapanpun. Tidak ada birokrasi, tidak ada libur bank, dan tidak ada batas negara.
- Lebih tahan terhadap inflasi moneter daripada yang lain. Sebagai contoh, hanya ada 21 juta bitcoin di Bitcoin. Dengan ketersediaan yang terbatas ini, nilainya meningkat. Terbatasnya jumlah bitcoin membuatnya lebih tahan terhadap inflasi, tidak seperti uang bank yang terus di cetak.
- Transparan, cepat, dan berguna.
- Terhindar dari penipuan identitas.
2. Risiko
- Kecenderungan Mudah Berubah Tinggi: Harga mata uang kripto dapat naik turun dengan cepat. Ini adalah investasi yang sangat berisiko karena itu.
- Ancaman Kejahatan Siber: Mata uang kripto berbasis teknologi dan rentan terhadap serangan siber. Akibatnya, sulit untuk mengembalikan aset yang hilang jika mata uang kripto di curi atau di retas.
- Peraturan Terbatas Banyak negara belum memiliki peraturan yang lengkap untuk mata uang kripto. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian hukum, yang dapat berdampak pada pelanggan.
Sebelum membuat keputusan investasi dalam mata uang kripto, sangat penting untuk mempertimbangkan potensi risiko dan melakukan penelitian yang cermat.